ASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLAH........
kali ini kita akan membahas tentang pondok pesantren yg berdomilisi di
Jl. Raya Solo Purwodadi Km. 8
Selokaton - Solo 57773
Jawa Tengah
Selokaton - Solo 57773
Jawa Tengah
mari kita baca profil pondok ini !!
PONDOK PESANTREN IMAM BUKHORI
Menjadi Lembaga Pendidikan dan Dakwah Islam Bermanhaj Salaf yang Unggul dan Amanah.
MISI: Mengemban Risalah Dakwah, melalui jalur Lembaga Kaderisasi Ilmiah berbentuk Pondok Pesantren yang bermanhaj Salaf.
NILAI-NILAI:
- Mengajak Umat untuk kembali kepada Al-Qur'an dan Sunnah yang shahih dengan pemahaman Salafushshalih dan hidup Islami sesuai dengan Manhaj Ahlussunnah wal Jama'ah.
- Menghidupkan kebiasaan bersikap ilmiah berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah dengan pemahaman Salafushshalih dan menerapkan pola pendidikan Islam yang bertitik tekan pada Tashfiyah dan Tarbiyah.
- Tashfiyah, yaitu memurnikan ajaran Islam dari segala noda syirik, bid'ah, khurafat, gerakan-gerakan dan pemikiran-pemikiran yang merusak ajaran Islam.
- Tarbiyah, yaitu mendidik kaum muslimin menjadi terbiasa mengamalkan ajaran-ajaran Islam yang sudah dipahami secara benar.
SEJARAH & LATAR BELAKANG
Pondok Pesantren Imam Bukhari adalah lembaga pendidikan Islam swasta yang dirintis oleh Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta pada tanggal 6 Juni 1994, dan secara resmi berdiri tanggal 1 Juli 1999.
Yayasan Lajnah Istiqomah sebagai penyelenggara telah melakukan perubahan yayasan sesuai undang-undang no 28 tahun 2001 dengan nomor pengesahan C-1659.HT.01.02.TH. 2006. Di samping itu juga sudah mendapatkan rekomendasi dari Departemen Agama Kabupaten Karanganyar nomor. Mk. 34/1.a/384/1999 tanggal 13 April 1999. Serta terdaftar di Kementrian Agama No. Kd.11.13/5/BA.00/1072/2006 tanggal 20 Juli 2006 dengan nomor statistik 512332013007.
Pondok Pesantren Imam Bukhari berdomisili di desa Selokaton, kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, di atas areal tanah seluas lebih kurang 3 ha, yang merupakan tanah wakaf dari kaum muslimin.
Sebelum resmi menjadi pondok pesantren, kegiatan yang dilaksanakan adalah menyelenggarakan pendidikan anak-anak usia 5-6 tahun (Ibtida’iyah/setingkat SD/MI) dengan program unggulan hafalan al-Qur’an. Berlokasi di rumah-rumah penduduk yang tersebar di Solo, Kartosura dan Gondangrejo. Kemudian mulai 1 Juli 1999 lembaga ini menerima santri lulusan SD/MI yang dikelola dalam program Mutawasithah (setingkat SLTP). Pada saat itulah secara resmi berdirinya Pondok Pesantren, dengan menggunakan nama “Imam Bukhari” sekaligus menempati tempat barunya berupa tanah wakaf dan bangunan dari kaum muslimin, di jalan Solo-Purwodadi Km. 8 Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar.
Sampai tahun pelajaran 2011-2012 kami telah menampung santri lebih kurang 1.078 anak didik yang terdiri dari 492 santriwan dan 586 santriwati dengan 179 asatidzah dan pegawai.
Tujuan pendirian Pondok Pesantren Imam Bukhari adalah untuk membentuk sebuah sistem pendidikan berbasis pesantren yang bisa memberikan pengajaran dan pendidikan Islam kepada para santri untuk menjadi Generasi Thalibul 'Ilmi yang bermanhaj Salaf dalam Berakidah, Beribadah, Berakhlaq, Bermuamalah dan Berdakwah, sekaligus sebagai lembaga yang Insya Allah bisa menjadi salah satu pusat kegiatan dakwah Islam di Indonesia, khususnya di Karanganyar - Solo.
Kurikulum Pendidikan
A. Kurikulum (Manhaj Dirasi)
Adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar (untuk mencapai tujuan pendidikan Ma’had).
B. Jam Pelajaran
Adalah satuan waktu pemberian pelajaran, yang berlangsung selama 35 menit untuk Ibtidaiyyah serta 40 menit untuk Mutawasithoh dan Tsanawiyah.
C. Semester
Adalah satuan waktu yang terkecil untuk menyatakan lamanya satu program pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan dalam satu semester dengan 16-20 minggu efektif kerja.
D. Mata pelajaran
Adalah pelajaran-pelajaran di Pondok yang terdiri dari:
- MPA (Mata Pelajaran Agama)
- MPU (Mata Pelajaran Umum)
- MPK (Mata Pelajaran Ketrampilan)
Program Unggulan Ma'had adalah:
- Hifdzul Qur’an (Menghafal Al-Qur’an).
- Hifdzul Mutun (Hadits & Matan-matan pelajaran Aqidah, Nahwu Shorof dsb).
- Penguasaan bahasa arab dan materi-materi pokok agama.
Jenjang program pendidikan terdiri dari:
- Ibtidaiyyah berlangsung selama 6 tahun (setingkat SD)
- Mutawasithah selama 3 tahun (setingkat SMP)
- I’dad Lughawi selama 1 tahun
- Tsanawiyah selama 3 tahun (setingkat SMA)
A. Ibtidaiyyah
- Hafal Al-Qur’an 30 juz.
- Hafal Hadits Arba’in Nawawi.
- Memahami dan menguasai ilmu Syar’i dasar, yang terpenting diantaranya; Tauhid, fiqih, Akhlak, dan Hadits.
- Memahami dan menguasai bahasa arab dasar baik lisan, tulisan maupun baca.
- Mengerti beberapa ilmu pengetahuan umum penunjang seperti Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS.
- Menguasai doa dan praktek ibadah dengan benar.
B. Mutawasithoh
- Target hafalan Al Qur’an 10 Juz.
- Hafalan hadits-hadits ahkam dan pilihan.
- Memahami dan menguasai pelajaran ilmu-ilmu syar’i tingkat menengah pertama yang meliputi: Aqidah, Tafsir, Hadits, Fiqih, Akhlaq. Dll.
- Memahami dan menguasai bahasa arab tingkat menengah pertama baik lisan, tulisan, maupun baca.
- Lisan: Mampu berkomunikasi dan memahami pembicaraan orang lain termasuk ceramah s/d minimal 60%
- Tulisan: Mampu menulis dengan kaidah yang benar dengan kecepatan sedang.
- Baca: Mampu membaca kitab / media-media berbahasa Arab dengan kaidah yang benar s/d minimal 65 %
- Menguasai doa dan praktek ibadah dengan benar.
- Mengerti beberapa mata pelajaran umum penunjang seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, dan IPS.
C. I’dad Lughawi
Tujuan:
Menjaring lulusan SMP/SLTP/MTS/Sederajat putra putri untuk dipersiapkan masuk program Tsanawi.
Target:
- Menguasai dasar-dasar bahasa arab dan ilmu agama setingkat mutawasithah, secara simple hingga mampu mengikuti program Tsanawiyah.
- Hafal 3 juz Al-Qur’an: juz 30, 29, 28.
D. Tsanawiyah
- Target hafalan Al Qur’an 10 Juz.
- Hafalan hadits-hadits ahkam dan pilihan.
- Memahami dan menguasai pelajaran ilmu-ilmu syar’i tingkat menengah atas yang meliputi: Aqidah, Tafsir, Hadits, Fiqih, Akhlaq dll.
- Memahami dan menguasai bahasa arab tingkat menengah atas baik lisan, tulisan, maupun baca.
- Lisan: Mampu berkomunikasi dan memahami pembicaraan orang lain termasuk ce ramah s/d minimal 80%
- Tulisan: Mampu menulis dengan kaidah yang benar dengan kecepatan lebih baik.
- Baca: Mampu membaca kitab/media-media berbahasa Arab dengan kaidah yang benar s/d minimal 85%
- Menguasai doa dan praktek ibadah dengan benar.
- Mengerti beberapa mata pelajaran umum penunjang seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, dan IPS.
A. PERPUSATAKAAN
1. TUJUAN
Mendukung, memperlancar dan meningkatkan kualitas pelaksanaan program pendidikan di ma’had.
2. FUNGSI
- Sebagai sarana penunjang proses belajar-mengajar.
- Sebagai sumber pengembangan kurikulum.
- Sebagai sarana pembinaan kegemaran membaca para santri dan pegawai.
- Sebagai unit yang bersifat setengah resmi bagi pertemuan para ustadz dalam meningkatkan pengetahuan dan pertukaran pengalaman.
- Sebagai unit yang bersifat rekreatif bagi santri.
- Sebagai pusat dikumpulkannya bahan-bahan atau sumber pengajaran.
3. SISTEM PELAYANAN MAKTABAH
Pelayanan peminjaman buku di maktabah Imam Bukhari menerapkan sistem terbuka (open access), artinya anggota maktabah yang akan meminja buku dapat langsung memilih/mencari buku yang dikehendaki.
4. ARAH PENGEMBANGAN
- Penataan administrasi maktabah.
- Penambahan koleksi pustaka :
- Bahan-bahan tentang pelajaran yang erat hubungannya dengan kurikulum (mata pelajaran).
- Bahan-bahan referensi (kitab, kamus, ensiklopedi dsb).
- Bahan-bahan yang diperlukan bagi pengembangan ustadz/guru.
- Bahan-bahan bacaan bacaan yang banyak berhubungan dengan kegiatan pendidikan di ma’had.
- Pengembangan gedung maktabah.
5. PEMBIAYAAN
Sumber dana maktabah diperoleh dari:
- Dana alokasi SPP untuk maktabah.
- Sumber pembiayaan lain yang tidak mengikat.
1. TUJUAN
Untuk mendukung ma'had dalam meningkatkan kualitas pendidikan dibidang ketrampilan/keahlian (program ekstrakurikuler).
2. FUNGSI
- Sebagai sarana mengembangkan diri atau meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, terutama santri dan pegawai.
- Membantu sekretariat utama dalam menjalankan fungsi litbang.
- Sebagai pusat data dan informasi mah'ad.
- Memberikan kemudahan bagi ma'had di bidang pengajaran dalam upaya meningkatkan kegiatan belajar-mengajar.
- Menjalankan fungsi kesekretariatan panitia ujian semester dan kenaikan kelas melalui pendokumentasian soal-soal ujian dan sebagainya.
3. ARAH PENGEMBANGAN
Untuk memberikan gambaran yang komprehensif maka labkom akan melaksanakan program berkesinambungan, berupa:
- Pelatihan komputer bagi para santri, terutama jenjang Mutawasithah dan Tsanawiyah.
- Pelatihan komputer intensif bagi para ustadz/pegawai.
- Meningkatkan kemampuan bagi pengelola labkom di bidang keahlian komputer dan manajerial pengembangan labkom.
- Meningkatkan dan menambah sarana penunjang labkom.
- Sertifikasi pelatihan.
- Meningkatkan fungsi Labkom menjadi unit profit bagi ma'had.
4. PEMBIAYAAN
Sumber dana Labkom diperoleh dari:
- Dana alokasi SPP untuk labkom.
- Sumber pembiayaan lain yang tidak mengikat.
1. TUJUAN
Memberikan penjelasan tatalaksana kepengasuhan, agar kegiatan dan program pendidikan pondok dapat berjalan dengan baik.
Pedoman kepengasuhan mencakup hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan kepengasuhan, meliputi: pemberian contoh, tuntunan, petunjuk serta keteladanan, yang dapat diterapkan atau ditiru santri dalam sikap dan perilaku sehari-hari (berakhlaqul karimah).
3. PENGERTIAN
- Pengasuh adalah wakil orang tua/wali dalam hal pendidikan di luar kelas.
- Kepengasuhan adalah semua kegiatan pendidikan diluar kelas.
- Keteladanan adalah sesuatu perbuatan yang patut ditiru.
- Tuntunan adalah bimbingan bagi santri untuk berbuat kebajikan.
- Petunjuk adalah nasihat/ajaran /ketentuan-ketentuan mengenai sesuatu hal yang harus dilakukan oleh santri.
4. STATUS KEPENGASUHAN
Kepengasuhan hanya ada di Program Ibtida'iyyah.
5. TATA LAKSANA
- Pengasuh menjadi orang tua santri selama dalam asrama, diluar jam kelas, dan jam menghafal.
- Pengasuh mengarahkan santri agar dapat mandiri dalam melakukan aktifitas pribadi sehari-hari.
- Pengasuh mendidik anak dalam hal kehidupan sebagai santri di Pondok dan sebagai makhluk Allah.
- Pengasuh selalu melakukan koordinasi/komunikasi dengan asatidzah/pegawai lain yang berhubungan dengan penanganan santri.
- Pengasuh mengarahkan anak kelas 2 ke atas, untuk membuat suasana asrama menjadi nyaman, bersih, rapi, indah serta sehat secara mandiri.
- Pengasuh melaksanakan uraian tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Hubungi Kami
Sekretariat Pondok Pesantren Imam Bukhari | ||||||||
|
INI SAJA YG BISA KAMI SAMPAIKAN BILA ADA KEKURANGAN MOHON DIMAAFKAN !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar